Langkah Mudah Meledakkan Penjualan Memakai LinkedIn
Twitter, Facebook, YouTube, Google+ dan Pinterest. Ini
adalah platform dimana banyak ahli media sosial mengklaim bahwa media-media
tersebut dapat menjadi faktor penentu
dalam mengembangkan pemasaran online. Memang semua itu bisa menjadi alat
pemasaran yang sangat berguna, namun ada jaringan sosial lain yang dapat lebih
efektif dalam menghasilkan penjualan, yaitu LinkedIn.
Sementara pesaing sibuk mencari cara untuk mendapatkan
“likes” di Facebook dan mengirim rentetan tweet di Twitter, Anda dapat
menggunakan taktik yang berbeda di LinkedIn untuk membangun sebuah sistem
pemasaran online dan menghasilkan prospek yang menguntungkan.
Berikut adalah tiga langkah untuk membantu mengubah profil
LinkedIn Anda menjadi mesin penghasil keuntungan:
1. Buatlah Call to
Action
Jangan hanya menulis nama dan gelar pada headline Anda.
Sebaliknya, ceritakan pada jaringan Anda, siapa yang telah Anda bantu, dan
bagaimana Anda membantu mereka. Jelaskan manfaat yang dapat Anda berikan,
karena ini benar-benar cara efektif untuk pemasaran bisnis, bukan dengan gelar.
Selanjutnya, buat tulisan yang jelas, lalu buat panggilan untuk sebuah tindakan
pada bagian ringkasan, beritahu orang-orang dalam jaringan Anda, apa yang Anda
ingin untuk mereka lakukan.
Panggilan ini bisa berupa telepon, email, atau hanya
kunjungan ke situs Anda untuk mendaftar milis. Bahkan sebuah panggilan
sederhana seperti, “Pembeli rumah pertama? – klik disini “ dapat memberi dampak
signifikan bagi agen real estate. Anda tidak bisa semudah itu hanya menunggu
orang untuk telepon atau mengirim email. Anda harus bertanya pada mereka. Juga
harus mengumpulkan informasi tentang mereka agar bisa terus terhubung.
2. Buat Grup Spesifik Industri di LinkedIn
Membuat grup LinkedIn adalah salah satu cara yang paling
efektif untuk membuat jaringan Anda bersemangat dan terlibat pada topik
tertentu, sambil mengarahkan traffic ke website Anda dan meningkatkan
penjualan. Sebagai contoh, saya membentuk kelompok Jaringan Industri Olahraga
pada tahun 2008, dan kini telah berkembang menjadi 90.000 anggota.
Sejak grup itu terbentuk, anggota mulai saling berhubungan
dan saling membantu satu sama lain, tapi saya ingin menambahkan nilai lebih
untuk grup itu. Jadi saya mulai membuat acara networking dan webinar (seminar
di internet) gratis di mana saya mewawancarai pemimpin bisnis olahraga. Selama
wawancara, para ahli menawarkan saran gratis dan berbicara tentang berbagai
rahasia. Akhirnya, webinar menarik ratusan peserta, dan sejak itulah saya mulai
berpikir tentang bagaimana menghasilkan uang dari mereka.
Strategi pemasaran yang saya rancang sederhana: Promosikan
webinar gratis ke grup LinkedIn saya dan kemudian membuat tawaran pada akhir
acara, sebuah tutorial atau bantuan lebih lanjut, termasuk acara live,
konsultasi pribadi atau akses ke situs keanggotaan saya.
Berdasarkan pengalaman saya, di sini ada lima pelajaran
untuk menciptakan sebuah kelompok sendiri:
• Identifikasi jenis kelompok yang ingin Anda buat dan
berikan nama yang dapat mengkomunikasikan topik dengan jelas.
• Menjangkau orang yang tepat dalam industri Anda untuk
membiarkan mereka tahu bahwa Anda telah membuat sebuah kelompok dan ingin
menampilkan keahlian mereka dalam live webinar.
• Lakukan sesuatu yang istimewa untuk menunjukkan
penghargaan Anda bagi para ahli yang bersedia bergabung ke grup Anda, bahkan
walau hanya dengan mengirim mereka kartu ucapan terima kasih. Kemudian, Anda
dapat menanyakan apakah mereka akan posting link grup di jaringan sosial mereka
dan menyebarkan berita untuk menarik orang.
• Lanjutkan dengan menambahkan nilai untuk hosting webinar.
• Memberikan premi kepada anggota dengan menawarkan beberapa
layanan bisnis Anda dengan potongan harga khusus.
3. Aktif di Tanya Jawab LinkedIn
Apapun bisnis Anda, aktif di tanya jawab pada LinkedIn
adalah cara efektif menjaga hubungan dan meningkatkan penjualan. Q & A
adalah tempat dimana pengguna dapat menulis pertanyaan dan mendapat jawaban
dari anggota dalam jaringan. Karena ini adalah kesempatan untuk menunjukkan
keahlian Anda, jawablah pertanyaan dengan jelas dan hindari promosi merek.
Jadilah sumber jawaban tanpa melontarkan merek perusahaan, produk, atau jasa
Anda.
Berikut ini 3 tips menjawab pertanyaan di LinkedIn:
• Cari pertanyaan yang Anda merasa percaya diri untuk
menjawab dan memberikan respon secara ringkas.
• Klik pada “reply privately” untuk memberitahu si penanya
bahwa Anda telah menjawab. Kemungkinan ada beberapa jawaban yang diposting jadi
ini dapat membantu menarik perhatian ke Anda.
• Beritahu orang yang menjadi target pasar Anda untuk
membantu memecahkan masalah nya dan menawarkan saran atau strategi yang lebih
rinci. Pada akhir panggilan, tawarkan untuk memberikan solusi yang lebih baik
jika memerlukan bantuan lebih lanjut.
Untuk hasil lebih maksimal dalam pemasaran online, Anda
perlu membuat website. Isilah website dengan beragam informasi mengenai produk
atau jasa Anda, dan cantumkan nomor kontak yang dapat memudahkan konsumen untuk
menghubungi secara lebih privasi.
Bagaimana dengan Anda? Apakah Anda sudah pernah menggunakan
LinkedIn untuk meningkatkan bisnis Anda sebelumnya? Yuk bagi pengalaman Anda
melalui kolom komentar di bawah ini.
Kesalahan Berikut Ketika Memulai Bisnis
Seiring berkembangnya zaman dan teknologi, memulai bisnis
baru adalah salah satu sasaran paling empuk yang dicari masyarakat di dunia.
Tetapi, memulai bisnis baru tidak semudah membalikkan telapak tangan atau
semudah menendang bola. Memulai bisnis baru sangatlah sulit. Anda harus
mempersiapkan semuanya. Mulai dari produk/jasa apa yang ditawarkan, siapa yang
akan membantu untuk bekerja sampai bisnis plan, agar bisnis tersebut tetap
terarah setelah dibuka. Tapi, banyak sekali pengusaha-pengusaha yang melalukan
kesalahan besar saat prosesnya. Tidak heran bahwa 80% perusahaan baru hanya
bertahan dalam tiga tahun pertama. Inilah 5 kesalahan yang harus anda hindari
saat ingin memulai suatu bisnis.
1. Tidak memiliki
alasan mengapa memulai bisnis
Saat ingin memulai bisnis, hal pertama yang harus anda
miliki adalah apa alasan anda memulai bisnis tersebut? Mengapa anda ingin
mengejarkan impian tersebut? Jika anda tidak memiliki jawaban dari
pertanyaan-pertanyaan tersebut, anda akan terhalang oleh alasan untuk tidak
terus maju dan anda akan menyerah sebelum anda mencapai keberhasilan.
2. Mengasumsikan bank akan meminjamkan anda uang
Ini adalah salahsatu kesalahan terbesar. Lebih tepatnya
adalah salah pemikiran. Jika anda berpikir, bahwa bank akan meminjamkan uang
untuk memulai usaha anda itu salah. Bank adalah pilihan sulit untuk pinjaman
uang. Mereka akan sangat enggan memberikan pinjaman karena tingkat keberhasilan
bisnis baru sangat rendah. Biasanya, salahsatu caranya adalah dengan jaminan.
Tetapi, jika anda tidak bisa mengembalikannya, maka jaminan tersebut akan
menjadi milik bank. Jadi, daripada anda berasumsi bank akan meminjamkan uang,
lebih baik anda menggunakan tabungan pribadi atau menjual beberapa asset.
3. Mengasumsikan
pelanggan akan datang dengan sendirinya
Ini adalah hal yang sangat salah. Banyak pengusaha baru yang
melakukan hal ini. Padahal sebagai usaha baru, untuk sukses anda harus berusaha
menjual produk/jasa anda. hal ini bisa ditanggulangi dengan menggunakan iklan,
atau promosi secara besar-besaran.
Alasan pelanggan membeli suatu produk/jasa ada 2, yaitu
menghindari rasa sakit dan untuk mendapatkan kesenangan. Jika Anda menemukan
rasa sakit mereka dan dapat memperbaikinya, Anda akan mendapatkan bisnis
mereka. Contohnya saja jika anda ingin memasuki bisnis perawatan kulit, anda
dapat mensegmentasikan produk anda ke orang-orang dengan usia diatas 45 yang
peduli dengan keriput. Ini adalah salahsatu usaha anda untuk menjual
produk/jasa anda.
4. Memulai bisnis
tanpa ada strategi keluar yang jelas
Memang hal ini terdengar aneh. Tetapi, hal ini sangat
penting untuk mencari tahu bagaimana cara anda membongkar perusahaan walaupun
anda baru saja ingin memulai bisnis baru. Dengan cara ini, keputusan anda
tentang pertumbuhan bisnis anda bisa saja menarik investor. Banyak pengusaha
baru tidak berpikir tentang bagaimana mereka akan mengembalikan waktu dan uang
mereka. Mereka hanya mencari segala sesuatu yang akan bekerja pada akhirnya.
Tetapi jika Anda menganggap Anda akan dengan mudah dapat menjual bisnis Anda
kapan pun Anda siap untuk melanjutkan, Anda salah. Hanya sekitar 10% dari
bisnis yang disiapkan untuk penjualan benar-benar bisa dijual.
5. Tidak mendapatkan dukungan keluarga, teman dan pasangan
Hal ini sangat penting. Dukungan dari orang yang anda cintai
sangat mempengaruhi psikologi anda maupun mempengaruhi kemajuan bisnis anda.
Anda juga dapat mendapatkan pelanggan dari koneksi orang yang anda cintai.
Memulai bisnis membutuhkan pola pikir all the time dan gaya hidup, setidaknya
pada awalnya. Semakin banyak orang yang Anda cintai memahami hal ini, semakin
besar kemungkinan Anda akan berhasil dan hubungan Anda akan tetap terjaga.
Di dalam website ini banyak sekali
informasi yang sangat berharga untuk di pelajari, antara lain
|
|||
Dan masih banyak lagi link link
yang bermanfaat contohnya
|
|||
DAN
LAIN LAIN
|
|||
Semoga
link link di atas bermanfaat untuk kita bersama demi kemajuan ilmu yang kita
tekuni.. amin
|
|||
Wassalam
|
Post A Comment:
0 comments: