Membuat proposal usaha

Saat menulis sebuah buku, seorang penulis harus menentukan siapa pembacanya nanti, menjelaskan tentang buku itu, mengapa buku itu akan lebih baik dari pada yang lain, dan mengapa penerbit akan menerbitkannya.
Demikian pula sebuah proposal usaha, Anda harus tahu siapa yang akan menjadi target pasar, mampu menjelaskan bisnis, mengapa lebih unggul dari pesaing di industri yang sama, dan mengapa investor tertarik untuk menyimpan uang pada Anda. Kurang lebih hampir sama juga dengan membuat business plan. Berikut ini 7 tips membuat proposal usaha:
1.  Tulis secara jelas dan singkat
Pada saat menulis dalam proposal mengenai bisnis yang Anda jalankan, biasanya Anda akan memiliki kecenderungan untuk menunjukkan keahlian Anda dalam berbahasa dengan menggunakan jargon yang kurang umum. Anda harus menghindari hal tersebut dengan membuatnya menjadi lebih singkat dan straight to the point. Tentukan hal apa saja yang ingin dibahas dan jelaskan dalam bahasa yang baik. Ingat, ketika orang membaca proposal, mereka mungkin hanya tahu sedikit atau bahkan tidak tahu tentang apa yang sedang Anda ajukan. Dengan kondisi seperti itu, Anda harus bisa membuat mereka untuk membaca secara detail keseluruhannya. Mulailah dari bagian awal yang jelas, sederhana, dan logis. Bagi ke dalam beberapa poin penting sehingga proposal usaha Anda mudah dimengerti banyak orang.
2.  Buat argumen yang baik dan kendala yang mungkin muncul
Pada dasarnya, sebuah proposal usaha yang baik adalah seperti sebuah brosur bisnis yang menyamar. Di dalamnya, Anda menjelaskan mengenai bisnis Anda, menjelaskan berbagai langkah terbaik untuk memajukan bisnis Anda, dan membuat diri Anda menarik bagi pembaca. Bagaimana melakukannya? Cara terbaik adalah dengan mengumpulkan berbagai fakta terbaik dan argumen yang mendukung. Buat tema bisnis Anda menjadi lebih kuat dengan penjelasan yang baik sehingga pembaca menyusuri setiap halaman dan terarah pada satu kesimpulan yang masuk akal bagi mereka. Jangan lupa untuk menempatkan diri pada posisi pembaca. Pikirkan apa saja argumen yang mungkin muncul dan apa saja hal yang mungkin bersebrangan dengan pendapat Anda. Dengan memperkirakan itu semua, Anda bisa menjadi lebih siap dalam mempresentasikan proposal Anda dan bisa lebih dipercaya.
3.  Tunjukkan kepribadian Anda
Seringkali kita melihat seolah-olah yang menulis proposal usaha adalah robot pekerja yang sudah diprogram sehingga nampak begitu membosankan, bahkan seringkali menyesatkan. Dalam menuyusun proposal, biarkanlah kepribadian Anda ikut menulis. Biarkan pembaca melihat siapa Anda sebenarnya. Tularkan atusiasme Anda pada proposal usaha Anda sehingga pembaca bisa semakin yakin dengan proposal usaha yang Anda buat.
4.  Gunakan gambar secara cerdas

Penggunaan gambar pada proposal memang sangat dibutuhkan agar proposal tidak terlihat membosankan. Namun, jangan sampai Anda salah menggunakan gambar atau menggunakan gambar yang berlebihan. Penggunaan gambar memang mampu membantu Anda untuk menyampaikan ide, ‘menghidupkan’ proposal usaha Anda dan memungkinkan pembaca untuk lebih tertarik dengan proposal Anda. Pastikan saja gambar-gambar yang Anda gunakan bisa membantu Anda dalam menjelaskan ide Anda, bukan mengganggu pembaca.
5.  Jangan terlalu menjual
Hindari penggunaan kalimat hiperbola. Penggunaan kalimat hiperbola bisa membuat proposal Anda menjadi sulit dimengerti dan membuat hilangnya kredibilitas. Setelah pembaca berpikir Anda tidak tepat membidik mereka, mereka mungkin mempertanyakan kebeneran dari segala sesuatu dalam proposal itu, dan apa tujuannya.
6.  Hindari copy paste dan kesalahan pengetikan
Dalam membuat proposal usaha, Anda tidak bisa mengcopy dan paste bagian dari proposal usaha milik orang lain. Anda bisa menggunakan proposal milik orang lain sebagai referensi dan memperhatikan bagian-bagian yang Anda sukai dari proposal tersebut. Sehingga Anda bisa mencoba berbagai penempatan dan penggunaan frase yang dianggap persuasif yang nantinya akan berhasil menarik perhatian pembaca. Proposal yang baik tentunya tidak memiliki kesalahan dalam setiap pengetikannya dan tentunya memuat banyak fakta dan data. Penggunaan data dan fakta yang valid mampu membuat pembaca dapat menjadi yakin dengan apa yang Anda tuliskan.
7.  Selalu jaga agar pembaca tetap sadar
Sebuah proposal adalah salah satu dari alat pemasaran, dan dengan demikian jangan biarkan proposal usaha kehilangan fokus utamanya. Jika Anda berhasil membuat pembaca terpukau dengan tulisan, gambar yang digunakan dan segala argumen yang Anda sampaikan, pembaca mungkin akan mulai masuk dengan tahap diskusi perihal harga.
Jika Anda telah berhasil menyelesaikan proposal usaha dengan baik, Anda dapat melampirkannya pada website bisnis. Dengan begitu proposal tersebut dapat menjangkau pembaca yang lebih luas, dan anda tidak perlu repot pergi ke berbagai daerah yang jauh hanya untuk memberikan proposal itu.
Dengan membagikan 7 tips ini, Sribu tentunya berharap usaha Anda bisa semakin berkembang dan juga meraih kesuksesan lebih cepat. Selamat mencoba!
Kesalahan Berikut Ketika Memulai Bisnis
Seiring berkembangnya zaman dan teknologi, memulai bisnis baru adalah salah satu sasaran paling empuk yang dicari masyarakat di dunia. Tetapi, memulai bisnis baru tidak semudah membalikkan telapak tangan atau semudah menendang bola. Memulai bisnis baru sangatlah sulit. Anda harus mempersiapkan semuanya. Mulai dari produk/jasa apa yang ditawarkan, siapa yang akan membantu untuk bekerja sampai bisnis plan, agar bisnis tersebut tetap terarah setelah dibuka. Tapi, banyak sekali pengusaha-pengusaha yang melalukan kesalahan besar saat prosesnya. Tidak heran bahwa 80% perusahaan baru hanya bertahan dalam tiga tahun pertama. Inilah 5 kesalahan yang harus anda hindari saat ingin memulai suatu bisnis.
 1. Tidak memiliki alasan mengapa memulai bisnis
Saat ingin memulai bisnis, hal pertama yang harus anda miliki adalah apa alasan anda memulai bisnis tersebut? Mengapa anda ingin mengejarkan impian tersebut? Jika anda tidak memiliki jawaban dari pertanyaan-pertanyaan tersebut, anda akan terhalang oleh alasan untuk tidak terus maju dan anda akan menyerah sebelum anda mencapai keberhasilan.
2. Mengasumsikan bank akan meminjamkan anda uang
Ini adalah salahsatu kesalahan terbesar. Lebih tepatnya adalah salah pemikiran. Jika anda berpikir, bahwa bank akan meminjamkan uang untuk memulai usaha anda itu salah. Bank adalah pilihan sulit untuk pinjaman uang. Mereka akan sangat enggan memberikan pinjaman karena tingkat keberhasilan bisnis baru sangat rendah. Biasanya, salahsatu caranya adalah dengan jaminan. Tetapi, jika anda tidak bisa mengembalikannya, maka jaminan tersebut akan menjadi milik bank. Jadi, daripada anda berasumsi bank akan meminjamkan uang, lebih baik anda menggunakan tabungan pribadi atau menjual beberapa asset.
 3. Mengasumsikan pelanggan akan datang dengan sendirinya
Ini adalah hal yang sangat salah. Banyak pengusaha baru yang melakukan hal ini. Padahal sebagai usaha baru, untuk sukses anda harus berusaha menjual produk/jasa anda. hal ini bisa ditanggulangi dengan menggunakan iklan, atau promosi secara besar-besaran.
Alasan pelanggan membeli suatu produk/jasa ada 2, yaitu menghindari rasa sakit dan untuk mendapatkan kesenangan. Jika Anda menemukan rasa sakit mereka dan dapat memperbaikinya, Anda akan mendapatkan bisnis mereka. Contohnya saja jika anda ingin memasuki bisnis perawatan kulit, anda dapat mensegmentasikan produk anda ke orang-orang dengan usia diatas 45 yang peduli dengan keriput. Ini adalah salahsatu usaha anda untuk menjual produk/jasa anda.
 4. Memulai bisnis tanpa ada strategi keluar yang jelas
Memang hal ini terdengar aneh. Tetapi, hal ini sangat penting untuk mencari tahu bagaimana cara anda membongkar perusahaan walaupun anda baru saja ingin memulai bisnis baru. Dengan cara ini, keputusan anda tentang pertumbuhan bisnis anda bisa saja menarik investor. Banyak pengusaha baru tidak berpikir tentang bagaimana mereka akan mengembalikan waktu dan uang mereka. Mereka hanya mencari segala sesuatu yang akan bekerja pada akhirnya. Tetapi jika Anda menganggap Anda akan dengan mudah dapat menjual bisnis Anda kapan pun Anda siap untuk melanjutkan, Anda salah. Hanya sekitar 10% dari bisnis yang disiapkan untuk penjualan benar-benar bisa dijual.
5. Tidak mendapatkan dukungan keluarga, teman dan pasangan
Hal ini sangat penting. Dukungan dari orang yang anda cintai sangat mempengaruhi psikologi anda maupun mempengaruhi kemajuan bisnis anda. Anda juga dapat mendapatkan pelanggan dari koneksi orang yang anda cintai. Memulai bisnis membutuhkan pola pikir all the time dan gaya hidup, setidaknya pada awalnya. Semakin banyak orang yang Anda cintai memahami hal ini, semakin besar kemungkinan Anda akan berhasil dan hubungan Anda akan tetap terjaga.
Di dalam website ini banyak sekali informasi yang sangat berharga untuk di pelajari, antara lain

Dan masih banyak lagi link link yang bermanfaat contohnya

DAN LAIN LAIN

Semoga link link di atas bermanfaat untuk kita bersama demi kemajuan ilmu yang kita tekuni.. amin
Wassalam





Axact

BELAJAR SEO

SEO adalah singkatan dari "search engine optimization" (pengoptimalan mesin telusur) atau "search engine optimizer". Penggunaan jasa SEO adalah keputusan besar yang dapat meningkatkan peringkat situs Anda dan menghemat waktu, tapi juga berisiko tinggi terhadap situs dan reputasi.H.COM

Post A Comment:

0 comments: