Meningkatkan kualitas bisnis Anda

Membangun sebuah bisnis bisa jadi lebih rumit dibandingkan dengan membangun keluarga yang harmonis. Setelah bisnis bisa berjalan, mempertahankan agar bisnis tetap berada pada titik yang diinginkan adalah tantangan berikutnya yang tidak kalah rumitnya. Disinilah kualitas menjadi kunci penting mempertahankan kesuksesan. Berikut ini langkah-langkah meningkatkan kualitas bisnis Anda.
1. Dokumentasikan proses Anda
Untuk bisnis kecil dan menengah dalam meningkatkan kualitas, proses harus konsisten pada seluruh divisi dan dari waktu ke waktu. Hal ini dapat disempurnakan dengan mendokumentasikan proses dan memastikan bahwa cara kerja selanjutnya dilakukan sesuai dokumentasi. Mendokumentasikan proses Anda bukanlah pekerjaan rumit, tapi peningkatan kualitas mensyaratkan bahwa suatu proses harus dilakukan secara konsisten.
2. Mengidentifikasi masalah kualitas
Karyawan dan manajemen harus memandang masalah kualitas sebagai kesempatan untuk memperbaiki. Manajemen harus berhati-hati untuk tidak menyalahkan orang yang melaporkan masalah.
Tidak ada perusahaan yang ingin menemukan bahwa masalah kualitas ada dalam proses tersebut. Namun, perusahaan harus mengangkat isu-isu yang ada sebagai hal yang positif. Mereka tidak harus menyingkirkan orang yang mengangkat masalah. Cara seperti ini justru akan membuat karyawan takut dan lebih memilih menyembunyikan masalah yang ada.
Anda harus bisa mengelola karyawan dengan baik dan memberi penghargaan pada mereka yang mau terbuka dengan masalah yang ada.
3. Memperbaiki masalah untuk pelanggan
Keluhan pelanggan seringkali muncul karena mereka kurang puas atau kesalahan dalam melayani. Kebanyakan orang memahami hal itu. Persoalannya adalah bagaimana untuk bisa menangani keluhan pelanggan dengan baik. Jika ditangani dengan buruk, dapat mengakibatkan hilangnya pelanggan. Jika ditangani dengan baik, hasilnya bisa menjadi pelanggan setia dan merekomendasikan bisnis Anda kepada kerabatnya. Kuncinya adalah untuk bertanggung jawab penuh dan menjamin bahwa Anda memperlakukan pelanggan lebih dari standar.
Ketika terjadi masalah, menyelesaikan masalah pelanggan harus selalu menjadi prioritas utama.
4. Pastikan bahwa masalah itu tidak terulang kembali
Setelah mengeksekusi  tiga langkah sebelumnya, kebanyakan perusahaan berhasil menutup masalah ini. Setelah itu, pelanggan merasa puas.
Masalah yang mendesak telah diselesaikan, namun pendekatan ini melewatkan kesempatan untuk mencegah masalah kualitas di masa depan. Sangat penting untuk bertanya, “Apa yang menyebabkan masalah ini, dan apa yang perlu kita lakukan untuk memastikan bahwa itu tidak terjadi lagi?” Setelah menjawab pertanyaan-pertanyaan ini, Anda dapat memperbaiki proses.

Inilah sebabnya mengapa dokumentasi proses dengan baik adalah langkah pertama untuk peningkatan kualitas. Ketika cacat dalam proses diidentifikasi, perbaikan secara cepat dapat dilakukan pada seluruh organisasi dengan cara yang sama.
Melakukan langkah-langkah di atas memang terdengar sederhana, tapi itu membutuhkan pendekatan kedisiplinan dan mengetahui kualitas yang diinginkan pelanggan. Jika dijalankan dengan benar, akan meningkatkan level bisnis Anda. Dalam jangka panjang, hasilnya akan sepadan dengan kerja keras yang sudah dilakukan.
Bagaimana dengan Anda? Apakah Anda sudah pernah mencoba dari 4 langkah untuk meningkatkan kualitas bisnis Anda sebelumnya? Yuk bagi pengalaman Anda melalui kolom komentar di bawah ini!
Kesalahan Berikut Ketika Memulai Bisnis
Seiring berkembangnya zaman dan teknologi, memulai bisnis baru adalah salah satu sasaran paling empuk yang dicari masyarakat di dunia. Tetapi, memulai bisnis baru tidak semudah membalikkan telapak tangan atau semudah menendang bola. Memulai bisnis baru sangatlah sulit. Anda harus mempersiapkan semuanya. Mulai dari produk/jasa apa yang ditawarkan, siapa yang akan membantu untuk bekerja sampai bisnis plan, agar bisnis tersebut tetap terarah setelah dibuka. Tapi, banyak sekali pengusaha-pengusaha yang melalukan kesalahan besar saat prosesnya. Tidak heran bahwa 80% perusahaan baru hanya bertahan dalam tiga tahun pertama. Inilah 5 kesalahan yang harus anda hindari saat ingin memulai suatu bisnis.
 1. Tidak memiliki alasan mengapa memulai bisnis
Saat ingin memulai bisnis, hal pertama yang harus anda miliki adalah apa alasan anda memulai bisnis tersebut? Mengapa anda ingin mengejarkan impian tersebut? Jika anda tidak memiliki jawaban dari pertanyaan-pertanyaan tersebut, anda akan terhalang oleh alasan untuk tidak terus maju dan anda akan menyerah sebelum anda mencapai keberhasilan.
2. Mengasumsikan bank akan meminjamkan anda uang
Ini adalah salahsatu kesalahan terbesar. Lebih tepatnya adalah salah pemikiran. Jika anda berpikir, bahwa bank akan meminjamkan uang untuk memulai usaha anda itu salah. Bank adalah pilihan sulit untuk pinjaman uang. Mereka akan sangat enggan memberikan pinjaman karena tingkat keberhasilan bisnis baru sangat rendah. Biasanya, salahsatu caranya adalah dengan jaminan. Tetapi, jika anda tidak bisa mengembalikannya, maka jaminan tersebut akan menjadi milik bank. Jadi, daripada anda berasumsi bank akan meminjamkan uang, lebih baik anda menggunakan tabungan pribadi atau menjual beberapa asset.
 3. Mengasumsikan pelanggan akan datang dengan sendirinya
Ini adalah hal yang sangat salah. Banyak pengusaha baru yang melakukan hal ini. Padahal sebagai usaha baru, untuk sukses anda harus berusaha menjual produk/jasa anda. hal ini bisa ditanggulangi dengan menggunakan iklan, atau promosi secara besar-besaran.
Alasan pelanggan membeli suatu produk/jasa ada 2, yaitu menghindari rasa sakit dan untuk mendapatkan kesenangan. Jika Anda menemukan rasa sakit mereka dan dapat memperbaikinya, Anda akan mendapatkan bisnis mereka. Contohnya saja jika anda ingin memasuki bisnis perawatan kulit, anda dapat mensegmentasikan produk anda ke orang-orang dengan usia diatas 45 yang peduli dengan keriput. Ini adalah salahsatu usaha anda untuk menjual produk/jasa anda.
 4. Memulai bisnis tanpa ada strategi keluar yang jelas
Memang hal ini terdengar aneh. Tetapi, hal ini sangat penting untuk mencari tahu bagaimana cara anda membongkar perusahaan walaupun anda baru saja ingin memulai bisnis baru. Dengan cara ini, keputusan anda tentang pertumbuhan bisnis anda bisa saja menarik investor. Banyak pengusaha baru tidak berpikir tentang bagaimana mereka akan mengembalikan waktu dan uang mereka. Mereka hanya mencari segala sesuatu yang akan bekerja pada akhirnya. Tetapi jika Anda menganggap Anda akan dengan mudah dapat menjual bisnis Anda kapan pun Anda siap untuk melanjutkan, Anda salah. Hanya sekitar 10% dari bisnis yang disiapkan untuk penjualan benar-benar bisa dijual.
5. Tidak mendapatkan dukungan keluarga, teman dan pasangan
Hal ini sangat penting. Dukungan dari orang yang anda cintai sangat mempengaruhi psikologi anda maupun mempengaruhi kemajuan bisnis anda. Anda juga dapat mendapatkan pelanggan dari koneksi orang yang anda cintai. Memulai bisnis membutuhkan pola pikir all the time dan gaya hidup, setidaknya pada awalnya. Semakin banyak orang yang Anda cintai memahami hal ini, semakin besar kemungkinan Anda akan berhasil dan hubungan Anda akan tetap terjaga.
Di dalam website ini banyak sekali informasi yang sangat berharga untuk di pelajari, antara lain

Dan masih banyak lagi link link yang bermanfaat contohnya

DAN LAIN LAIN

Semoga link link di atas bermanfaat untuk kita bersama demi kemajuan ilmu yang kita tekuni.. amin
Wassalam






Axact

BELAJAR SEO

SEO adalah singkatan dari "search engine optimization" (pengoptimalan mesin telusur) atau "search engine optimizer". Penggunaan jasa SEO adalah keputusan besar yang dapat meningkatkan peringkat situs Anda dan menghemat waktu, tapi juga berisiko tinggi terhadap situs dan reputasi.H.COM

Post A Comment:

0 comments: