Merdeka.com - Menurut Anggota Deskcyber Kemenko Polhukam (Badan Cyber Nasional), Irvan Nasrun, berdasarkan data dari International Telecommunication Union (ITU) dan ABI Research, Indonesia berada di peringkat ke 13 dalam daftar indeks keamanan cyber global. Daftar yang dirilis tersebut meliputi 193 negara di dunia.
"Saat ini, serangan ke dunia cyber Indonesia sekitar 50 ribu serangan per hari. Bisa dari hacker Indonesia, bisa hacker luar," ujarnya saat dihubungi Merdeka.com melalui pesan singkat, Jumat (29/05).
Menariknya, para peretas itu justru memasang bot di server Indonesia, sehingga yang terjadi negeri ini 'dituduh' melakukan penyerangan terlebih dahulu.
"Paling banyak itu, kita jadi korban saja, server di Indonesia dipasang bot untuk menyerang keluar, padahal bukan kita yang melakukan," terangnya.
"Jadi, server kita disusupi hacker, terus dipasang bot, nah bot ini yang menyerang ke mana-mana," imbuhnya.Cyber Crime
Bot merupakan salah satu jenis virus komputer dan program yang sengaja diciptakan dengan tujuan untuk mengendalikan komputer yang diinfeksinya dari luar melalui jaringan internet.
Dia pun mencontohkan kejahatan cyber paling fatal yakni saat bank-bank Nasional dibobol. "Itu salah satu contoh kejahatan internet yang bisa dibilang besar. Karena kerugiannya itu miliaran," jelasnya.
Oleh sebab itu, tantangan ke depannya, Indonesia harus siap dalam melindungi dunia cyber Indonesia.
"Presiden sendiri sudah setuju pembentukan Badan Cyber ini, saat ini sedang diproses pembentukannya, harapannya tahun ini Badan Cyber Nasional sudah terbentuk," tutupnya.
Axact

BELAJAR SEO

SEO adalah singkatan dari "search engine optimization" (pengoptimalan mesin telusur) atau "search engine optimizer". Penggunaan jasa SEO adalah keputusan besar yang dapat meningkatkan peringkat situs Anda dan menghemat waktu, tapi juga berisiko tinggi terhadap situs dan reputasi.H.COM

Post A Comment:

0 comments: