Merdeka.com - Natal dan Tahun Baru merupakan momentum yang ramai mewarnai di berbagai daerah. Mustahil rasanya manakala Natal dan Tahun baru tak diiringi dengan kebutuhan berbelanja sebagai persiapan liburan maupun perlengkapan rumah tangga lainnya guna menyambut tahun yang baru. Tidak hanya pusat-pusat perbelanjaan tetapi banyak juga yang berbelanja melalui e-commerce.
Terlebih lagi, beberapa waktu yang lalu baru saja diadakan Hari Belanja Online Nasional (Harbolnas) 2015 yang berlangsung pada 10-12 Desember yang lalu. E-mail pun dibanjiri dengan promosi, iklan dan penawaran yang bervariasi dengan tujuan menarik minat para pengguna internet untuk berbelanja secara online.
Namun, sudah barang tentunya perlu berhatihati karena para penjahat cyber pun tidak tinggal diam. Mereka menganggap saat-saat seperti ini sebagai kesempatan emas untuk melakukan aksi penipuan online (online scams). Dengan berbagai penawaran yang menarik di sekeliling kita, rasanya hampir mustahil untuk menahan diri untuk tidak mengklik promo serta melihat-lihat produk yang ditawarkan berbagai e-commerce. Demikian tulis dari keterangan resmi Kaspersky, Kamis (24/12).
Nah, tentunya para penjahat cyber berharap target yang disasarnya lengah dan tidak sengaja melakukan kesalahan saat mengklik atau mengunjungi situssitus dengan promo menarik yang telah disusupi sebelumnya. Jadi bagaimanakah caranya agar Anda dapat tetap aman selama berbelanja online? Berikut beberapa tips yang telah dirangkum oleh Kaspersky Lab agar tetap aman ketika berbelanja online:
1. Hindari ransomware atau jangan membuka lampiran email yang berasal dari situs yang tidak dikenal, dan ingatlah untuk selalu melakukan back up data Anda.
2. Waspada terhadap situs phising jangan mengklik link-link mencurigakan yang dikirim melalui email, SMS atau messanger.
3. Buatlah password yang kuat dengan menggunakan kombinasikan huruf, angka dan karakter unik untuk membuat para hacker sulit melakukan aksi mereka.
4. Berbelanja di situs yang terpercaya carilah informasi yang mendalam mengenai situs yang Anda kunjungi sebelum nantinya Anda menyerahkan data kartu kredit Anda kedalamnya.
5. Hindari melakukan transaksi lewat Wi-Fi public sebab para penjahat cyber sangat menyukai untuk mencuri data pribadi Anda lewat jaringan Wi-Fi yang tidak aman.
6. Matikan Bluetooh, gunakan data ponsel sendiri, langkah sederhana ini akan membuat ponsel terhubung dengan koneksi yang aman.
7. Tolak segala freeware sebab hal ini mungkin gratis, tapi berpotensi membawa malware di dalamnya.
8. Hindari email yang berisi tiruan bukti konfirmasi transaksi. Pasalnya, hal tersebut bisa menjadi umpan dari para penjahat cyber. 
Cyber Crime

Axact

BELAJAR SEO

SEO adalah singkatan dari "search engine optimization" (pengoptimalan mesin telusur) atau "search engine optimizer". Penggunaan jasa SEO adalah keputusan besar yang dapat meningkatkan peringkat situs Anda dan menghemat waktu, tapi juga berisiko tinggi terhadap situs dan reputasi.H.COM

Post A Comment:

0 comments: