Meningkatkan Internal Link Untuk Mencegah Penalti Google Panda

KAOS DAKWAH :Pada 19 mei yang lalu, Google mengupdate Algoritmanya yaitu Panda 4.0. Google Panda adalah perubahan radikal pertama dalam model mesin pencari sejak bertahun-tahun. Dan pada dasarnya, hal itu bertujuan untuk menyingkirkan situs web berkualitas rendah dan meningkatkan SERP website berkualitas tinggi. Banyak blogger mengalami penurunan traffic, sementara beberapa yang lain memperoleh manfaat dari perubahan algoritma ini. Dampak negatif pembaruan algoritma sejauih ini adalah 12% dari total situs ketika pertama kali dirilis.

Dalam posting hari ini, saya akan menjelaskan bagaimana membangun situs terstruktur dengan internal link untuk menepis penalti dari Google Panda 4.0 ini. Internal Link pada umumnya diabaikan sebagai metode untuk meningkatkan traffic. Namun jika diterapkan dengan benar, ini adalah salah satu cara yang bagus untuk meningkatkan ekuitas link untuk domain website Anda.

1. Navigasi Website

Navigasi website Anda adalah yang paling penting dalam membangun struktur internal link. Biasanya ada dua bagian navigasi sebuah website. navigasi utama atau primer biasanya di atas, dan menu sekunder, biasanya di bagian bawah.

Navigasi utama harus mencakup menu utama dan sub menu. Beberapa website hanya memiliki menu utama tanpa ada sub menu. Padahal memiliki sub-menu dapat membantu meningkatkan internal link situs dengan aman. Jadi, cobalah untuk mengaturnya sebaik mungkin.

Menu sekunder harus menampilkan link ke daerah-daerah dari situs yang bukan merupakan bagian utama tetapi dapat bermanfaat untuk pengunjung. Jenis navigasi dapat berubah otomatis tergantung pada pengelolaannya. Contoh dari menu sekunder yang baik adalah menempatkan tag atau kategori sebagai menunya.

2. Lengkapi Situs Dengan Breadcrumb

Breadcrumb adalah elemen yang bagus untuk meningkatkan internal link. Di samping itu, Breadcrumb juga sangat bermanfaat untuk navigasi pengunjung. Biasanya Breadcrumb terstruktur dalam format halaman utama > kategori > konten, Namun anda bisa merubahnya. Perlu diketahui juga, dari beberapa artikel yang saya baca ternyata breadcrumb ini sudah mulai dilirik Google sebagai elemen yang dapat berpengaruh baik pada SEO.

3. Konten Terkait

Ketika anda melengkapi widget konten terkait di halaman artikel, anda meningkatkan pengalaman pengguna dan membuat link dengan cara organik. Hal ini dapat membantu meningkatkan konversi melalui produk-produk terkait, review produk, dan sebagainya. Jika situs Anda menggunakan kategori atau tag, anda dapat mengotomatiskan proses ini. Jadi, konten terkait yang tampil benar-benar satu topik dengan artikel yang dibaca pengunjung. Hal ini dapat meningkatkan kualitas internal link di website anda.

4. Site-Wide Link

Site-wide link adalah sebuah strategi link internal yang khas yang menautkan link-link halaman yang paling terkenal di sebuah website. Jadi, kita menempatkan link-link populer itu di sebagian halaman website. Sisi buruknya link ini biasanya ditemukan di sisi bar atau footer yang sama sekali tidak relevan dengan topik artikel yang sedang di buka pengunjung. Jenis link perlu diminimalkan. Hanya link-link yang sifatnya universal di website anda yang sebaiknya di tautkan.

Namun, pada akhirnya strategi internal link yang baik tetaplah yang memberikan manfaat pada pengunjung. Internal link yang natural. Jadi, jangan seenaknya juga melakukan internal linking.

Semoga bermanfaat