Isu penyadapan merupakan salah satu isu yang ramai
diperbincangkan di internet menjelang akhir tahun 2013 ini. Isu ini semakin
menyeruak panas apalagi setelah Presiden SBY dan sejumlah menteri ketahuan
telah disadap oleh badan intelijen Australia. Perang cyber pun tak
terhindarkan.
Tak hanya Australia, agen keamanan nasional Amerika Serikat
(NSA) juga terungkap telah melakukan banyak aksi penyadapan di internet.
Informasi ini dibeberkan oleh Edward Snowden yang merupakan mantan pegawai NSA.
Terkait aksi penyadapan dan serangan cyber ini, laporan
terbaru dari lembaga ID-SIRTII (Indonesia Secuity Incident Response Team on
Internet Infrastructure) menyatakan bahwa keamanan internet nasional Indonesia
berada dalam kondisi buruk.
Sebagai ilustrasi, sebagaimana yang dimuat di situs Kominfo,
Indonesia telah menjadi negara target serangan terbesar di dunia yang mencapai
1.277.578 serangan atau 42.000 serangan dalam sehari.
Di tempat kedua ada Amerika Serikat (AS) dengan 332.000
serangan atau 11.000 serangan per hari, disusul oleh China dengan 151.000
serangan atau 5.000 serangan per hari.
Karena itulah keamanan informasi menjadi concern utama saat
ini. Kementerian Kominfo terus mendorong sejumlah lembaga pemerintah dan swasta
untuk meningkatkan tata kelola sistem keamanan informasi di instansi pemerintah
di antaranya melalui penerapan Indeks Keamanan Informasi (KAMI).
Terkait isu penyadapan ponsel, Kementerian Kominfo telah
menempuh langkah cepat dengan mengumpulkan seluruh operator telekomunikasi guna
memastikan ada tidaknya celah penyadapan maupun keterlibatan operator secara
langsung atau tidak langsung.
Hasil evaluasi menunjukkan tidak ada operator yang terlibat.
Namun operator diperintahkan untuk meningkatkan sistem dan standar prosedur
pengamanan dan pengawasan dari kemungkinan penyadapan yang sulit terkontrol
(dhi)
Post A Comment:
0 comments: