KAOS DAKWAH :Bagaimana Cara Menerapkan Keyword Density Dalam Artikel ? pertanyaan ini sering diajukan oleh beberapa teman saya dan untuk menjawab tentang Keyword Density akan saya coba untuk memperjelas dalam artikel yang saya tulis ini. mungkin dengan cara ini kita akan lebih paham bagaimana menerapkan keyword density yang tepat dan baik untuk seo. Perlu kita ketahui bahwa mesin pencari mempunyai beberapa aturan untuk ideal kata kunci dalam postingan, jika kurang keyword atau kunci biasanya artikel tersebut tidak mampu untuk bisa bersaing namun sebaliknya bila terlalu over atau banyak kali kemungkinan artikel yang anda buat tidak akan mampu untuk menembus halaman serp. ini yang perlu anda perhatikan ketika menulis artikel seo.

Aturan seo yang tepat untuk keyword density adalah 1% sampai dengan 5% ini yang sering saya baca dari beberapa ahli seo dari luar, namun google sendiri menganggap bahwa aturan ini 5% ini terlalu banyak sehingga kemungkinan mesin google akan blacklist artikel anda, namun dari mesin pencari lainnya seperti bing, yahoo, ask, yandex dan yang lainnya. mempunyai batasan hingga 5% ini yang selama ini saya untuk menerapkan keyword density dalam artikel seo.

Pada akhirnya para ahli seo mempunyai kesimpulan bahwa jumlah ideal kata kunci / keyword density dalam artikel seo yang baik adalah 3% sampai dengan 5% untuk kategori mesin pencari selalin google. dan untuk google sendiri keyword density yang tepat adalah 2% hingga 4%. ini yang barusan saya baca dari website luar. sekarang tinggal kita mau fokus untuk mesin pencari google atau mesin pencari selain google.

Mungkin ada yang asih bingung dengan apa yang saya maksud keyword density. buat anda yang belum mengenal atau belum paham tentang keyword density sebaiknya baca di halaman Keyword Density yang tepat Untuk SEO. kalau masih bingung saya akan jelaskan berikut ini.

Menerapkan Keyword Density Dalam Artikel SEO

APAKAH KEYWORD DENSITY ?

Keyword Density adalah berapa kali sebuah kata atau frase yang digunakan dalam tulisan, dibagi dengan jumlah kata artikel, dan dinyatakan sebagai persentase. Sebagai contoh, jika sebuah artikel tertentu terjadi 10 kali pengulangan dalam sebuah artikel dengan panjang 500 kata berarti ukuran kepadatan kata kunci tersebut akan dibagi 10 dengan cara pembagian seperti ini, 500 x 100 = 2%. ini jumlah keseluruhan dari artikel yang di tulis 500 kata dengan mengulang keyword sebanyak 10 kali. anda bisa bandingkan sendiri dengan menerapkan skala pembagian diatas.

Peran penting keyword density sendiri adalah optimasi seo onpage. jadi jika anda sudah menerapkan atau melakukan penulisan dengan cara melihat kepadatan keyword density yang berarti anda sudah melakukan optimasi seo onpage. namun jika belum berarti anda juga belum optimasi seo onpage untuk kategori artikel seo.

Untuk meneliti kepadatan kata kunci atau jumlah keyword density anda bisa menggunakan tool online seperti www.zippy.co.uk. yang sudah terbukti bisa mengukur semua kepadatan kata kunci dalam artikel. dalam tool tersebut anda akan mengetahui frase keyword berdasarkan metrix dari artikel yang kita tulis. frase keyword ini ada yang

Satu kata kunci
dua kata kunci
dan 3 kata kunci
itulah cara mengetahui keyword density dengan tool online zippy. lantas bagaimana cara menulis dan Menerapkan Keyword Density Dalam Artikel SEO. ini tidak akan sulit jika anda sudah terbiasa untuk menulis. namun jika anda belum paham tentang cara menulis dan menerapkan kata kunci density berikut ini cara yang tepat untuk menerapkan keyword density dalam postingan.

MENULIS DAN MENERAPKAN KEYWORD DENSITY

Berbekal semua informasi kata kunci yang tepat, Anda sekarang dapat menulis artikel seo dan menaburkan keyword density yang tepat. dalam menulis artikel seo usahakan anda sudah menemukan topik yang jelas dan kata kunci atau keyword yang tepat. jika anda belum pernah melakukan atau belum jelas tentang cara membuat artikel silahkan lihat postingan cara menulis artikel seo. disana anda akan mendapatkan pengalaman bagaimana menulis dan bagaimana cara menerapan kata kunci.

Usahakan dalam menerapkan keyword density disetiap paragraf yang anda tulis. dan sesekali anda bisa membuat atribut vbold atau underline bahkan menggunakan atribut heading. semua sah-sah saja. yang terpenting anda harus tahu baha dalam 500 kata dengan mengulang 10 kali yang berarti jumlah keyword density tersebut 2% jika ingin 3% anda harus menggulang kurang lebih 15 kali dan begitu seterusnya. ini cara menerapkan penulisan untuk artikel seo yang memperhatikan keyword density.

Lantas bagaimana jika kita ingin mengalahkan pesaing kita ? ini sering ditanyakan pada saya, sebenarnya itu mudah jika memang kompetitor tidak terlalu banyak namun juga bisa sulit karena pertarungan kata kunci tertentu. yang perlu anda lakukan untuk mengalahkan pesaing anda dalam konteks menggunakan dan menerapkan keyword density adalah

Cek keyword density pesaing anda dengan menggunakan tool www.zippy.co.uk
Hitung menggunakan persentase yang sudah saya berikan caranya.
Selanjutnya anda bisa cek apakah pesaing anda menggunakan kata kunci yang sama dengan anda atau tidak. ini perlu analisa lebih mendalam untuk bisa menggabungkan kata kunci yang baik.
Yang terakhir cek juga Apakah kata kunci tersebut memiliki pencarian global yang tinggi atau tidak, untuk melihatnya bisa menggunakan keyword planner dari google atau langsung saja melihat di hasil pencarian.
Setelah riset beberapa penelitian silahkan tentukan keyword density yang akan anda taburkan. dengan melebih sedikit dari pesaing anda tentang kata kunci maka besar kemungkinan bisa mengalahkan mereka. poinnya jangan sampai melebihi hingga 4% untuk mesin pencari google ini yang sering tidak dihiraukan. mungkin hanya itu yang bisa saya bagikan untuk postingan kali ini semoga anda bisa menerapkan dalam blog dan website anda.





Axact

BELAJAR SEO

SEO adalah singkatan dari "search engine optimization" (pengoptimalan mesin telusur) atau "search engine optimizer". Penggunaan jasa SEO adalah keputusan besar yang dapat meningkatkan peringkat situs Anda dan menghemat waktu, tapi juga berisiko tinggi terhadap situs dan reputasi.H.COM

Post A Comment:

0 comments: