Merdeka.com - Di era teknologi yang semakin berkembang, terkadang keamanan data lupa untuk dipikirkan. Bukan hal yang keliru, manakala isu tersebut perlu juga difokuskan dan dicarikan solusinya. Pemerintah melalui Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo), juga melihat hal yang sama. Isu keamanan cyber menjadi salah satu agenda utama Kemkominfo.

Pernyataan itu terlontar dari Direktur Jenderal Aplikasi dan Informatika (Dirjen APTIKA), Kemkominfo, Bambang Heru Tjahjono. Menurut Heru, negeri ini digadang-gadang akan menjadi ekonomi digital terbesar di regional, maka dari itu, salah satu terpenting menuju ekonomi digital kedepan adalah keamanan cyber.

Tentunya risiko ini yang harus kita hadapi berikutnya ke depan. Pemerintah sudah membuat dan menjalan roadmap tersebut di era online dan era digitalisasi serta antisipasi informasi-informasi dari luar," kata Bambang dalam Seminar dan Workshop Cybersecurity Capacity in Indonesia diJakarta serta dilansir dari website resmi Kemkominfo, Selasa (29/3).
Cyber Crime
Dia mencontohkan misalnya, berkaitan dengan transportasi berbasis online yang baru-baru terjadi, dan juga siap-siap menghadapi yang terkait dengan hotel, kesehatan, apotik yang berbasis online.

"Kalau itu semuanya online maka kita harus mengantisipasi yang terkait dengan keamanan data. Begitu juga meningkatnya konsumer internet ke depan, ungkapnya.

Dalam seminar hasil kerjasama Kemkominfo dengan Universitas Oxford dan Universitas Telkom itu, Bambang berharap dapat menghasilkan white paper mengenai Kapasitas Keamanan Cyber di Indonesia untuk menghadapi era digitalisasi.
Axact

BELAJAR SEO

SEO adalah singkatan dari "search engine optimization" (pengoptimalan mesin telusur) atau "search engine optimizer". Penggunaan jasa SEO adalah keputusan besar yang dapat meningkatkan peringkat situs Anda dan menghemat waktu, tapi juga berisiko tinggi terhadap situs dan reputasi.H.COM

Post A Comment:

0 comments: